Beauty or Average? Dove #ChooseBeautiful Indonesia

6:34 AM

Hi ladies :) jika kamu bisa menilai dirimu sendiri, kata apa yang akan kamu pilih? Beautiful or Average? Aku pribadi selalu percaya bahwa pada dasarnya semua wanita itu cantik, namun sayangnya masih banyak yang tidak berpendapat demikian. Nah sekarang aku bersama Dove Indonesia akan membantu membuka mata kalian untuk dapat lebih menghargai diri sendiri.

Kamis, 16 April 2015 lalu aku menghadiri acara Dove untuk launching campaign terbaru mereka yaitu #ChooseBeautiful di Bunga Rampai Restaurant, Jakarta. Waktu dateng kita disuruh milih untuk masuk lewat pintu sebelah kiri atau kanan. Nah aku masuk lewat pintu kiri karena aku kira yaudah sama aja~ Ternyata kedua pintu itu punya arti, yaitu ada tulisan di atasnya yang melambangkan kita memilih pintu 'Beauty' atau pintu 'Average'. Yeayy aku pilih Beauty! #happy #padahalgasadar tapi seandainya sadar juga pasti aku akan masuk dari pintu yang sama hehehe

Sebelum acara dimulai kita ada coffee break dan dibagikan semacam stick dengan pilihan warna hitam, kuning, hijau, merah, biru, dan putih. Karena disuruh pilih salah satu, aku pun memilih warna putih. Dan ternyata warna-warna itu memiliki arti dari sisi psikologi. Warna putih yang kupilih melambangkan "Percaya diri menampilkan potensi kecantikan yang dimilikinya" ♡♡♡

Left to Right:

Efnie Indrianie (Psikolog), Sheila Timothy (Produser Film Indonesia), Eva Arisuci Rudjito (Marketing Director Skin Cleansing and Body Care PT Unilever Indonesia Tbk) & MC

Aku bersyukur bisa datang dan mendapatkan banyak pengetahuan dalam acara ini. Terdapat beberapa fakta dari global survey yang dilakukan oleh Dove. Diantaranya adalah:

96% perempuan di dunia tidak memilih kata cantik untuk menggambarkan penampilan dirinya
8 dari 10 perempuan Indonesia merasa puas terhadap penampilan fisik atau wajahnya
Namun hanya 1 dari 10 perempuan Indonesia yang menyebut dirinya cantik *Survey dilakukan di tiga kota besar, Jakarta, Surabaya dan Medan kepada 300 responden perempuan di Indonesia dengan rentang umur 18 - 64 tahun.

Lalu jika mereka merasa puas terhadap penampilan fisik yang dimiliki, kenapa mereka ragu untuk mengatakan potensi kecantikan yang dimiliki? Yuk simak terlebih dahulu video #ChooseBeautiful ini ^^

Dari video diatas bisa terlihat kan kalo masih banyak perempuan yang enggan mengatakan bahwa dirinya cantik meskipun sebenarnya dalam hati ia yakin dan ingin mengatakan bahwa dirinya demikian. Mungkin terkesan bahwa ini hanya tentang memasuki suatu pintu, tapi dari situ juga dapat terlihat bagaimana kamu menghargai dan menilai diri kamu sendiri. Apakah saya cantik atau biasa saja.

Untuk di Indonesia sendiri, kak Efnie mengatakan ini adalah suatu budaya dimana masyarakat Indonesia bersifat kolektif yakni hidup dimana lebih mementingkan presepsi orang banyak. Faktor inilah yang terkadang membatasi perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri untuk memberikan persepsi cantik bagi dirinya. Seperti contoh ketika ada seseorang ingin mengatakan bahwa dirinya cantik, bukan apresiasi yang didapat tapi justru ada ketakutan orang di sekelilingnya bilang kalo dia sok cantik dan akhirnya jadi lebih ga percaya diri *duh :(

Dengan hadirnya campaign #ChooseBeautiful ini, Dove mengajak kita untuk tidak perlu merasa takut untuk percaya diri mengatakan bahwa diri kita cantik. Setiap perempuan di dunia ini memiliki kecantikan dan keunikannya masing-masing dimana ketika kita merasa cantik dan menghargai diri kita sendiri, kita pun dapat memancarkan kebahagiaan untuk orang lain di sekitar kita. Untuk memahami lebih lanjut tentang campaign Dove Choose Beautiful ini, perempuan Indonesia juga dapat follow @Dove_IDN di twitter dengan hashtag #ChooseBeautiful. Acara launching pun ditutup dengan foto bersama, menandatangani petisi tentang kecantikan, dan pembagian goodie bag dari Dove Indonesia.