Cute Polka Dotted Pink Bow Tie Ribbon Lactacyd Herbal : Percaya Diri Menjadi Apapun Yang Ku Mau - Colored Canvas

Lactacyd Herbal : Percaya Diri Menjadi Apapun Yang Ku Mau

1:00 AM

Halo Beauties, sedikit berbeda dari biasanya di postingan kali ini aku ingin sharing ke kalian topik seputar woman empowerment. Tidak kah kalian berpikir bahwa perempuan itu merupakan sosok yang hebat? Jika kalian sadari, seorang perempuan itu mampu memiliki beragam peran & tanggung jawab dalam waktu yang sama. Seperti contoh, mungkin di siang hari A adalah seorang working women, akan tetapi di malam hari ia menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya, serta di waktu luangnya ia menjadi seorang tokoh yang berpengaruh di masyarakat. Nah apapun peran yang kita miliki, perlu diingat bahwa pada dasarnya semua perempuan itu bisa menjadi apapun yang diinginkan lho asalkan kita percaya pada diri sendiri. Apakah kamu salah satunya? ^^


Seiring dengan perkembangan zaman, perempuan kini bisa dapat dengan bebas belajar, mengembangkan dirinya, serta memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya. Saat ini peran perempuan tidak sebatas hanya dalam berkeluarga, namun juga bisa berkontribusi dalam pendidikan, pembangunan, dan lingkungan sosial. Nah untuk menjalankan multiple roles tersebut dalam kehidupan sehari-hari tentunya bukan hal yang mudah, kan? Oleh karena itu aku ingin berbagi ilmu yang kudapat pada saat Blogger Gathering - Lactacyd Herbal beberapa waktu yang lalu. Semoga bisa menjadi masukan dan menginspirasi kalian ya ☺♥


Acara yang bertemakan Women Are Special "Be Everything That You Want" ini diadakan oleh Female Daily bersama Lactacyd pada hari Sabtu, 8 April 2017 lalu di Tanamera Coffee, Jakarta Selatan. Selain sesi talkshow yang inspiratif, acara ini sekaligus memperkenalkan produk terbaru dari Lactacyd, yaitu Lactacyd Herbal. That's why, the decoration looks so pretty and floral with green and a touch of pink & white color themed that matched with Lactacyd Herbal

From Left to Right :
Bpk. Benyamin Wuisan, Kak Affi Assegaf, Ibu Anna Surti Ariani, Donita, Ibu Debby Widianti, dan MC
Pertama-tama acara dibuka oleh Kak Affi Assegaf yang merupakan Co-Founder dari Female Daily Network dan dilanjutkan oleh Bpk. Benyamin Wuisan selaku CHC Marketing Manager PT. Aventis Pharma (Sanofi Indonesia). Beliau berbagi cerita seputar sepak terjang Sanofi sebagai perusahaan multinational yang terdepan dalam consumer healthcare selama lebih dari 50 tahun dengan Lactacyd sebagai produk unggulan dan pembersih kewanitaan yang terpercayaIbu Debby Widianti selaku Brand Manager dari Lactacyd juga menjabarkan bahwa launching produk terbaru Lactacyd Herbal ini diformulasikan khusus untuk menjawab kebutuhan wanita Indonesia.

Tak hanya itu, acara Blogger Gathering ini juga diramaikan oleh kehadiran Donita selaku Brand Ambassador dari Lactacyd dan Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., MSi serta beberapa K.O.L (Key of Opinion Leader) dari Lactacyd yaitu Fifi Alvianto, Annisa Aziza, Michelle Hendra, dan Ayudia Bing Slamet (dan Sekala) yang menjawab pertanyaan pada saat live di Facebook.

From Left to Right :
Fifi Alvianto, Annisa Aziza, Michelle Hendra, Ayudia Bing Slamet, dan Donita
Nah ini dia talkshow session yang kutunggu-tunggu. Psikolog Anna menuturkan bahwa pada dasarnya perempuan itu memiliki bermacam-macam peran dalam kehidupannya, sebagai contoh mungkin saat ini kita menjadi seorang kakak / adik bagi saudara kita, menjadi seorang istri dari pasangan, menjadi ibu dari anak kita, menjadi anak dari orang tua kita, menjadi seorang menantu dari mertua, menjadi seorang tetangga bagi lingkungan sekitar, bahkan juga dalam pekerjaan seperti menjadi seorang pekerja ataupun tokoh masyarakat yang semua peran itu harus dilakukan setiap hari dalam waktu yang bersamaan. Terdengar ngga mudah ya? Eits tapi bukan berarti mustahil lho, karena kuncinya ada pada rasa percaya diri dimana sangat berperan penting dalam mengambil keputusan sehingga kita dapat meraih & menjadi apapun yang kita inginkan ☺

Sesi talkshow oleh Ibu Anna selaku psikolog anak & keluarga, serta Brand Ambassador Lactacyd, Donita
Banyaknya peran yang harus dijalankan oleh perempuan mungkin terkadang menjadi kendala bagi diri kita, seperti timbulnya rasa stres secara fisik ataupun psikologis. Namun melalui acara ini, aku mendapat pengetahuan bagaimana cara memotivasi diri agar senantiasa menjadi yang terbaik dan memberikan kualitas dalam setiap peran yang kita jalankan. Secara singkat, Ibu Anna dan Donita berbagi tiga buah tips yang bisa kita lakukan, yaitu :

1. Manajemen Waktu : Urgent (Mendesak) vs Important (Penting)
Kita harus dapat membedakan mana keperluan yang mendesak dan mana yang penting. Yang dimaksud dengan 'mendesak' adalah suatu hal yang harus segera dilakukan dimana jika tidak dikerjakan dapat mengganggu kehidupan kita. Sedangkan 'penting' adalah sesuatu yang sebetulkan akan bermanfaat untuk kemudian hari. Oleh karena itu kita harus memiliki perencanaan (planning)  waktu yang tepat baik untuk hal yang 'mendesak' maupun 'penting' sehingga dapat mencapai target yang kita inginkan.


2. Manajemen Emosi : 4A 
(Avoid - Hindari, Alter - Mengubah, Adapt - Beradaptasi, dan Accept - Menerima)
Pada dasarnya emosi itu bersifat positif dan negatif, seperti bahagia, marah, sedih, dsb. Namun jika kita mengalami sesuatu yang kurang mengenakkan, emosi yang cenderung muncul adalah emosi yang negatif. Oleh karena itu kita bisa menghadapinya dengan 4A.
  • Avoid = usahakan jika masih bisa dihindari. Contoh: menghindari jalanan yang sudah pasti macet pada jam tertentu dengan mencari jalan alternatif, atau menghindari merepotkan diri sendiri dengan mencari source buku yang sulit ditemukan.
  • Alter = tidak semua dapat dihindari, oleh karena itu masuklah pada tahap dimana harus ada sesuatu yang diubah. Contoh: jika kita memiliki rasa tidak suka terhadap sifat buruk seseorang, jangan disimpan dalam hati dan coba menyampaikan secara langsung kepada mereka agar orang tersebut dapat sadar dan merubah sikapnya.
  • Adapt = terkadang perlu waktu untuk menerima perubahan, oleh karena itu jika tidak bisa dihindari dan diubah maka harus mencoba untuk beradaptasi. Contoh: jika terlanjur harus berada di jalan yang macet, daripada membuang energi untuk marah kita bisa mencoba untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti mendengarkan radio atau musik.
  • Accept = jika tidak bisa dihindari, diubah, dan beradaptasi, maka harus masuk ke tahap yang lebih atas lagi yaitu menerima. Menerima bahwa masalah tsb sebagai bagian dalam kehidupan kita. Menerima dengan lapang dada, serta memaafkan diri sendiri dan masa lalu kita. Meskipun sulit, tetapi jika sudah berhasil melakukannya maka perjalanan hidup kita akan semakin baik kedepannya.

3. Manajemen Diri
Manajemen diri berkaitan dengan seberapa banyak kita mengenal diri kita sendiri. Kita ini orang yang seperti apa, apa sisi positif & negatifnya, dsb. Poin penting dari manajemen diri adalah bagaimana kita bisa percaya pada diri kita dan pintar dalam mengatur energi sesuai dengan peran yang kita miliki. Di sisi lain, sebagai makhluk sosial kita membutuhkan adanya support system dari lingkungan sekitar seperti teman, keluarga, atau pasangan. Oleh karena itu kita harus menjaga hubungan tersebut agar dapat mendukung secara emosial dan membantu hidup kita menjadi lebih baik dengan saran yang diberikan. Dan juga yang ga kalah penting, kita harus menjaga kesehatan dengan asupan makanan yang baik, istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan badan agar kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri. 


Mendengar penjabaran seputar manajemen waktu, emosi, dan diri dari Psikolog Anna, aku pun langsung merefleksilannya pada diriku sendiri. Aku teringat bahwa saat ini pun aku menjalani beberapa peran yang berbeda di waktu yang bersamaan, antara lain :

  • Sebagai mahasiswi Public Relations tingkat akhir yang sedang berjuang untuk mendapatkan gelar sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi. 
  • Seorang Beauty Blogger yang selalu berusaha untuk menjadi sumber inspirasi yang baik dengan memberikan konten yang bermanfaat kepada para pembacanya. 
  • Sebagai individu Ghina, yang merupakan anak tertua di keluarga serta kakak perempuan dari seorang adik laki-laki. 
  • Sebagai Blog Master, Pelatih Tari, dan Dancer dari sebuah NGO dibawah UNESCO yang mengirimkan delegasi Indonesia mengikuti International Folklore Festival setiap tahunnya.
Sedikit cerita, sejujurnya beberapa tahun kebelakang ini aku sedang mencoba untuk menjadi multi-tasking dengan seluruh kesibukan yang mengharuskanku berada di dua tempat berbeda, yaitu Jakarta & Bandung. Fyi, tempatku menimba ilmu di jenjang perkuliahan memang berada di Tanah Pasundan, sedangkan keluarga dan 80% pekerjaanku  berada di ibu kota negara kita tercinta, yaitu DKI Jakarta, sehingga kondisi ini membuat aku seringkali bolak-balik kedua kota ini dengan waktu yang relatif sangat cepat. Cape kah? Tentunya. Apalagi aku selalu berpergian sendiri dengan menggunakan transportasi umum. Akan tetapi bagiku ini sudah menjadi sebuah konsekuensi dan pilihan yang harus kuambil.


Dengan berada di Bandung, aku bisa menjalankan tanggung jawabku untuk segera menyelesaikan pendidikan kepada orang tua, selain itu aku bisa membantu mengorganisir untuk persiapan keberangkatan tim misi budaya yang berdomisili disana. Hidup sendiri di kota lain pun membuatku jauh lebih mandiri & dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk meng-explore diri lebih jauh lagi guna memperkaya pengalaman yang kelak bisa dibagikan kepada orang banyak. Suasana yang jauh dari keramaian juga membuatku jauh lebih fresh dan disiplin akan waktu khususnya dalam hal creating konten yang akan aku bagikan.

Namun dengan berada di Jakarta. aku bisa menemani dan menghibur kedua orang tua ku yang memang anak-anaknya merantau (adikku juga berkuliah di kota lain). Karena aku sadar semakin kita beranjak dewasa, orang tua kita pun akan semakin bertambah tua, oleh karenanya aku ingin menghargai waktu yang aku miliki saat ini. Selain itu, dengan berada di Jakarta, aku bisa bekerja sambil bertemu dengan banyak support group ku melalui beragam kesempatan seperti event blogger, hang out dengan teman-teman, ataupun meeting bersama klien ataupun komunitas. Aku sadar bahwa mungkin tidak semua plan dan peran kita lakukan akan berjalan lancar tanpa hambatan, tapi aku menyukai peran yang kumiliki saat ini dan berharap kedepannya akan terus menjadi sosok yang sukses serta menjadi jauh lebih baik lagi untuk diriku sendiri dan orang lain.


Meanwhile, padatnya aktivitas bagiku bukan berarti melupakan untuk merawat diri. Justru sebaliknya, aku selalu mencoba untuk memanfaatkan waktu luang yang ada ditengah kesibukan ini dengan melakukan perawatan-perawatan agar bisa tetap merasa nyaman dengan diri sendiri. Karena kalo bukan kita yang melakukannya, siapa lagi kan? hehe. Selain itu sebenarnya tanpa kita sadari, jika kita merasa nyaman pasti rasa percaya diri itu akan muncul dengan sendirinya ♪

Nah perawatan yang aku lakukan ini biasanya ngga hanya sebatas pada bagian yang terlihat saja seperti wajah, rambut, atau kulit, tapi juga termasuk bagian tubuh yang tak terlihat seperti Miss V. Aku mulai concern untuk merawat area kewanitaan karena aku sadar bahwa area Miss V merupakan bagian yang sering tertutup, sensitif, & tidak terkena udara secara langsung sehingga ia berpotensi menimbulkan rasa gatal, lembab, dan bau tidak sedap pada saat kita aktif bergerak. Apalagi dengan rutinnya aku menari, menghadiri beragam acara, dan berpindah satu tempat dengan yang lainnya dimana rentan akan keringat dan fasilitas umum yang kurang bersih. Rasa nyaman itu nomor 1 untukku, jadi aku gamau ngga bisa fokus dan menikmati semua aktivitasku karena terganggu dengan rasa gatal di Miss V >.<


Q & A : Mengapa Harus Lactacyd?
Setelah mencari banyak informasi, aku pun mulai paham cara-cara menjaga dan merawat area kewanitaan. Kini aku selalu membiasakan diri rutin mengganti underwear dan membersihkan Miss V dengan produk pembersih area kewanitaan yang sudah teruji klinis dan aman untuk digunakan, yaitu Lactacyd. Mungkin beberapa dari kalian memiliki pertanyaan, mengapa aku ngga menggunakan air atau sabun mandi biasa saja? Jawabannya adalah karena air hanya bisa menghilangkan 65% dari minyak dan kotoran di kulit. Sedangkan sabun biasanya mengandung nilai pH basa yang tinggi (pH 9,5-10) dimana sangat tinggi dibanding pH vagina itu sendiri, sehingga dapat mengganggu kelembapan kulit, menyebabkan kekeringan dan iritasi, serta menyebabkan bakteri merugikan berkembang biak dengan cepat. Jadi jauh lebih baik untuk kita menggunakan produk yang memang sudah diformulasikan khusus untuk area tersebut.

Berdasarkan pengalamanku sendiri, selama ini aku gapernah ragu untuk menggunakan Lactacyd karena brand international ini sudah dipercaya perempuan di penjuru dunia dan justru direkomendasikan oleh para dokter. Kira-kira sudah satu tahun lamanya aku menggunakan berbagai varian produk Lactacyd, mulai dari Feminime Hygiene, All Day Fresh, White Intimate, dan Lactacyd Feminine Wipes, untuk full story nya bisa dilihat pada postingan ini yaa. Jadi apakah Lactacyd aman untuk digunakan? Jawabannya ya, bahkan Lactacyd juga teruji klinis dan dermatologis bisa digunakan setiap hari lho. Terlebih sebelum meluncurkan sebuah produk baru, Lactacyd selalu mengadakan riset sehingga dapat menjawab kebutuhan wanita Indonesia ☺


Yuk sekarang kita bahas produk terbaru mereka : Lactacyd Herbal. Hadir di Indonesia lebih dari 20 tahun ternyata membuat Lactacyd sangat paham akan karakter perempuan Indonesia yang akrab dengan Sirih sebagai bahan tradisional pembersih area kewanitaan. Terinspirasi dengan hal tersebut, maka lahirlah Lactacyd Herbal yang memiliki paduan unik dari bahan alami Sirih, Susu dan Mawar, yang dapat membersihkan dan memberi rasa kesat sekaligus melembutkan dan merawat area V. Ketiga bahan alami ini dipilih karena :

  • Daun sirih dikenal secara turun temurun untuk membersihkan dan melindungi area V dari penyebab gatal dan bau tak sedap.
  • Susu yang melembutkan kulit sekitar area V
  • Mawar dipersepsikan memberikan keharuman tahan lama, ternyata tidak itu saja namun juga bisa untuk merawat area V
Selain itu, Lactacyd Herbal dipastikan aman digunakan karena telah melewati beberapa uji yaitu: 
  • Riset konsumen (Home Use Test Ipsos pada 162 wanita Indonesia pada April 2016) yang merupakan test penggunaan Lactacyd Herbal secara blind test (tanpa merk/brand) dua kali sehari selama 10 hari beturut-turut pada konsumen pembersih produk kewanitaan. Hasilnya formula dan benefit yang dirasakan dari Lactacyd Herbal ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan produk yang biasanya digunakan oleh responden. 
  • Uji klinis pada manusia (Gertrude P. Chan, M.D. Clinical Trial Testing and Management Center 18 Januari – 18 Maret 2016)  dimana hasilnya adalah Lactacyd Herbal dapat digunakan pada kulit sensitive sekalipun dan bisa digunakan untuk setiap hari.

Untuk packaging produknya, Lactacyd Herbal ini dikemas dalam dus yang berisi botol plastik berwarna putih dan dihiasi dengan ornamen warna hijau dan pink berupa daun sirih & bunga mawar. Informasi produk seperti ingredients, cara pemakaian, tanggal manufaktur & kadaluarsa, barcode, dsb terdapat pada seluruh sisi kedua dus dan botolnya. Produk ini juga terbilang travel friendly dimana sangat ringan dan memiliki tutup botol flip top yang memudahkan pada saat applikasi sehingga tidak mudah tumpah. Lactacyd Herbal tersedia dalam dua ukuran yaitu 60 ml dan 150 ml, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Ingredients :
Purified Water, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Disodium Laureth Sulfosucinnate, Sodium Chloride, 120-PEG Methyl Glucose Diolate, Whey Filtrate, Sodium Benzoate, 2-Phenoxyethanol, Perfume, Styrene/Acrylates Copolymer/Coco-Glucoside, Lactic Acid, Ethlyhexylglycerin, Polysorbate 80, Citrus Aurantifolia (Lime) juice, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Oil, Azadirachta Indica Leaf Extract, Salva Officinalis (Sage) Oil, Aloe Barbadensis Leaf juice, Thymus Zygis Oil, Vetveria Zizanoides Root Oil, Piper Betle Leaf Oil, Propylene Glycol/PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Caprylyl Glycol, 1,2 Hexanediol, Phenylethyl Alcohol, Rosa Damascena Flower Oil.


Jika dituangkan, akan terlihat konsistensi cairan dari Lactacyd Herbal ini berwarna putih kental dan akan mengeluarkan sedikit busa pada saat digosok. Wangi Lactacyd Herbal ini menjadi faforitku diantara semua varian produk Lactacyd yang pernah kucoba, wanginya sangat lembut dan segar perpaduan dari daun sirih, susu, dan mawar. 

Untuk cara pemakaiannya masih sama dan mudah seperti varian produk Lactacyd lainnya. Pertama-tama cuci tangan terlebih dahulu untuk memastikan tangan kita sudah bersih. Lalu tuang Lactacyd Herbal sekitar 5 ml atau setangkup telapan tangan, percikan dengan sedikit air, lalu bersihkan area Miss V dengan gerakan tangan searah dari arah depan ke belakang (dan jangan sebaliknya). Kemudian bilas dengan air hingga bersih dan jangan lupa keringkan dengan seksama dengan handuk atau tissue yang lembut.

Produk ini direkomendasikan untuk kita gunakan dua kali sehari, terutama pada saat Miss V terasa lembab atau sedang menstruasi. Tidak seperti kebanyakan produk pembersih kewanitaan pada umumnya yang gabisa digunakan pada saat datang bulan, justru penggunaan Lactacyd Herbal pada area Miss V sangat dianjurkan karena dapat membantu membersihkan secara menyeluruh dan pH vagina pun terjaga.


Aku mencoba menggunakan Lactacyd Herbal selama kurang lebih sebulan kebelakang, dan aku bisa merasakan aku jadi jauh lebih pede dan nyaman. Area Miss V kini terasa lebih kesat, sangat jarang mengalami lembab, gatal ataupun keputihan, dan kulit daerah sekitarnya pun menjadi lebih halus. Jadi sekarang aku bisa bebas bergerak dan beraktivitas kemana pun tanpa khawatir akan rasa gatal dan bau tidak sedap. Super yay! ♪

Nah untuk kalian yang mungkin belom pernah atau masih takut untuk mencoba produk pembersih area kewanitaan, i'd like to recommend you to try Lactacyd Herbal. Unlike other products, rangkaian produk Lactacyd mengandung bahan-bahan alami yang aman digunakan untuk kita. Apalagi Lactacyd sudah sangat terpercaya puluhan tahun oleh banyak perempuan dan juga para dokter ahli untuk merawat dan mengatasi semua permasalahan yang kita miliki. Kalian bisa mendapatkan produk ini di toko kosmetik / farmasi terdekat seperti Guardian, Watson, Carefour, Lotte, Indomaret, dan Alfamart dengan harga IDR 19.800 untuk ukuran 60 ml dan IDR 37.000 untuk ukuran 120 ml.

Yuk rawat Miss V dari sekarang! Karena memperhatikan kebersihan daerah intim tidak hanya khusus dilakukan oleh orang yang sudah menikah lho, tapi untuk kita yang belum menikah pun juga wajib hukumnya untuk merawat dan menjaga kebersihan area tersebut. Karena kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan adalah bentuk kita menghargai diri sendiri untuk dapat merasa nyaman dan percaya diri menjadi apapun yang kita mau.



So here's another photo from the previous #FDxLactacydHerbal event. 

I had so much fun and gaining a lot of valuable knowledge during the event. Thank you for inviting me and let me share this experiences with my beloved readers. And for you, who're currently reading this post, I hope it can inspire you to take care more of yourself & help you to become "a better version of yourself" to achieve all of your dreams ♥

Anyway, I got the best OOTD at the event ♥ Super ga nyangka karena sebenarnya aku buru-buru dateng dari Bandung dan gapunya banyak waktu untuk memilih baju yang akan dipakai. Selain itu juga ada accident dimana saat aku baru sampai bajuku tiba-tiba rusak, but thankfully i can cover it up and still trying to be confident with that flawsome. Well, i think confidence it's always the key, right?

Nah itu dia semua ilmu dan experiences yang bisa aku sharing ke kalian seputar woman empowerment dan betapa pentingnya rasa nyaman dan percaya diri bagi kita. Berkat Lactacyd Herbal kini aku bisa tenang beraktivitas, bebas berkarya, dan menjadi apa pun yang aku mau. Terlepas dari apapun peran yang saat ini sedang kamu kerjakan dan impikan, don't ever doubt yourself, be confident and believe you can make it. Kamu tidak akan pernah tahu sejauh mana rasa percaya dirimu membantu mewujudkan semua yang kamu inginkan. 

Thank you so much for reading and I'll see you on the next post! ☺♥

For more information about Lactacyd Products, you can visit their Social Media account :
Website : www.lactacyd.co.id
Facebook : Lactacyd_ID
Twitter : Lactacyd_ID

#HaloLactacydHerbal | #JadiYangKuMau

You can also find me at
 ghinaaulia.megaputri@gmail.com 

You Might Also Like

3 comments

  1. waa, baru tahu kalau BB yang satu ini jurusan MPR, nggak nyangka, selamat berjuang ya. anyway Lactacyd nggak bikin gatal dan nyaman pastinya

    IG. @ysiallagan

    ReplyDelete

Blogger Perempuan

I'm A Part Of

I'm A Part Of